Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu Tersisa 11 Hari, Besok Terakhir Pengumuman!


Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu Tersisa 11 Hari, Besok Terakhir Pengumuman.





Terdapat dua tahapan sebelum para honorer dan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang memenuhi syarat melakukan pengisian DRH PPPK Paruh Waktu.

Mengacu Surat MenPANRB Nomor: B/4014/M.SM.01.00/2025, dua tahapan sebelum pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH), yakni penetapan kebutuhan PPPK Paruh Waktu oleh Menteri PANRB mulai 26 Agustus hingga 04 September 2025.

Setelah penetapan kebutuhan oleh MenPANRB, ada tahapan pengumuman alokasi kebutuhan PPPK Paruh Waktu mulai 27 Agustus hingga 06 September 2025.

Dengan demikian, masa penetapan kebutuhan PPPK Paruh Waktu oleh Menteri PANRB sudah habis, karena saat ini sudah 05 September 2025.

Adapun tahapan pengumuman alokasi kebutuhan PPPK Paruh Waktu besok, Sabtu 06 September 2025, merupakan hari terakhir.

Meski tenggat waktu penetapan kebutuhan PPPK Paruh Waktu oleh MenPANRB sudah habis, belum ada informasi resmi apakah tahapan ini sudah selesai atau belum.

Begitupun untuk tahapan pengumuman alokasi kebutuhan PPPK Paruh Waktu, belum ada kabar instansi mana saja yang sudah mengumumkan.

Mengutip penjelasan Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian dan Digitalisasi Manajemen Aparatur Sipil Negara BKN Suharmen, pada tahapn pengumuman alokasi kebutuhan PPPK Paruh Waktu oleh instansi inilah bisa diketahui siapa saja yang berhak untuk mengisi DRH PPPK Paruh Waktu.


Kesejahteraan Guru di Indonesia — Harapan, Tantangan, dan Solusi

Kesejahteraan guru di Indonesia menjadi isu penting dalam dunia pendidikan. Gaji, tunjangan, dan penghargaan yang layak sangat dibutuhkan agar guru dapat bekerja dengan penuh dedikasi. Simak pembahasan lengkap tentang kesejahteraan guru di YUMNA BLOG.

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Pendahuluan

Guru dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, sosok yang memiliki peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun di balik peran besar itu, masih banyak guru di Indonesia yang menghadapi tantangan dalam hal kesejahteraan.

Kesejahteraan guru mencakup bukan hanya gaji, tetapi juga tunjangan, penghargaan sosial, jaminan kesehatan, dan kesempatan pengembangan diri. Ketika kesejahteraan guru meningkat, kualitas pendidikan nasional pun akan ikut terangkat.

๐Ÿ’ฐ 1. Kondisi Kesejahteraan Guru di Indonesia Saat Ini

Kesejahteraan guru di Indonesia masih tergolong belum merata.
Beberapa hal yang sering menjadi sorotan, antara lain:

* Perbedaan pendapatan antara guru berstatus ASN (PNS) dan guru honorer.
* Banyak guru non-PNS menerima gaji di bawah upah minimum regional (UMR).
* Tunjangan sertifikasi guru masih belum sepenuhnya menjangkau seluruh tenaga pendidik.
* Keterlambatan pencairan tunjangan di beberapa daerah.

Meski demikian, pemerintah sudah melakukan sejumlah langkah untuk memperbaiki kesejahteraan guru, seperti program sertifikasi profesi, Tunjangan Profesi Guru (TPG), dan program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

๐ŸŽ“ 2. Pentingnya Kesejahteraan Guru

Mengapa kesejahteraan guru sangat penting?

Karena guru adalah kunci utama mutu pendidikan.
Guru yang sejahtera secara ekonomi dan emosional akan memiliki motivasi tinggi untuk mengajar dengan penuh semangat, sabar, dan inovatif.

Kesejahteraan yang baik juga:

* Meningkatkan motivasi dan produktivitas kerja.
* Membantu guru fokus pada peningkatan kualitas pembelajaran.
* Mendorong guru untuk terus belajar dan berinovasi.
* Meningkatkan citra profesi guru di mata masyarakat.

๐Ÿงพ 3. Upaya Pemerintah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Guru

Pemerintah Indonesia telah berupaya melalui beberapa kebijakan dan program, seperti:

๐Ÿ”น a. Tunjangan Profesi Guru (TPG)

Diberikan kepada guru yang telah memiliki sertifikat pendidik sebagai bentuk penghargaan terhadap profesionalisme.

๐Ÿ”น b. Tunjangan Fungsional dan Khusus

Diberikan untuk guru di daerah terpencil, guru honorer, dan guru yang memiliki beban kerja tambahan.

๐Ÿ”น c. Program Pengangkatan Guru PPPK

Sejak 2021, pemerintah membuka jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk memberikan status dan gaji layak bagi guru honorer.

๐Ÿ”น d. Jaminan Kesehatan dan Pensiun

Melalui BPJS Kesehatan dan program pensiun bagi ASN serta PPPK, guru kini lebih terlindungi secara finansial.

๐Ÿ”น e. Peningkatan Kompetensi dan Pelatihan

Program pelatihan berbasis digital dan kurikulum merdeka membantu guru berkembang secara profesional dan akademik.

๐Ÿ’ก 4. Tantangan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Guru

Meskipun sudah ada banyak kebijakan, beberapa tantangan tetap ada:

* Belum meratanya tunjangan dan fasilitas di seluruh wilayah.
* Guru honorer yang masih menunggu kepastian status kepegawaian.
* Keterbatasan anggaran pendidikan di beberapa daerah.
* Belum optimalnya penghargaan non-finansial seperti keseimbangan kerja, penghargaan prestasi, dan kesejahteraan emosional.

๐ŸŒฑ 5. Solusi dan Harapan ke Depan

Untuk mencapai kesejahteraan guru yang ideal, diperlukan kerja sama antara pemerintah, sekolah, masyarakat, dan guru itu sendiri.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan:

* Memastikan transparansi dan keadilan dalam pemberian tunjangan.
* Memberikan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan bagi guru.
* Meningkatkan anggaran pendidikan daerah secara proporsional.
* Membangun sistem penghargaan berbasis prestasi dan inovasi.
* Menumbuhkan budaya apresiasi terhadap profesi guru dari masyarakat luas.

๐ŸŒธ Kesimpulan

Kesejahteraan guru adalah pondasi penting dalam membangun pendidikan berkualitas di Indonesia.
Guru yang sejahtera akan mampu mendidik dengan hati, menginspirasi murid-muridnya, dan menciptakan generasi masa depan yang cerdas serta berkarakter.

Mari bersama-sama menghargai perjuangan para guru bukan hanya dengan kata, tapi juga melalui dukungan nyata agar kesejahteraan mereka benar-benar terwujud. ๐ŸŒฟ

๐Ÿ“Dipublikasikan oleh:
✍️ YUMNA BLOG — Inspirasi Pendidikan dan Kehidupan Sehat Setiap Hari

Posting Komentar untuk "Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu Tersisa 11 Hari, Besok Terakhir Pengumuman!"